16
08/2024
|
13
10/2022
|
Kategori : Gajah / Lingkungan Komentar : 0 komentar Author : syamsuardi hutansatwa |
Kantong gajah Sumatera tersebar di Sumatera bagian utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kantong – kantong gajah ini masih menyisakan antara 5 – 60 individu gajah di alam. Salah satunya adalah kantung gajah di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kantung gajah di Ogan Komering Ilir atau disebut sebagai kantung gajah Sugihan memiliki populasi antara 40 -60 individu tersebar di dalam satu landskap Sugihan dengan luas lanskap adalah 600 ribu ha. Di dalam kantong gajah Sugihan Simpang Heran terdapat beberapa perusahaan konsesi hutan tanaman industri (HTI), perkebunan kelapa sawit, kebun atau daerah pertanian, dan wilayah pemukiman masyarakat.
Kantung gajah di Ogan Komering Ilir atau disebut sebagai kantung habitat gajah Sugihan – Simpang Heran memiliki populasi antara 40 -60 individu tersebar di dalam satu lanskap Sugihan-Simpang Heran dengan luas lanskap adalah ±636.508 Ha. Di dalam kantong gajah Sugihan-Simpang Heran terdapat beberapa perusahaan konsesi hutan tanaman industri (HTI), perkebunan kelapa sawit, kebun atau daerah pertanian, dan wilayah pemukiman masyarakat.
Saat ini, tantangan bagi perusahaan adalah mengenai aksesibilitas yang mempengaruhi pergerakan gajah di konsesi HTI. Beberapa akses dibangun terutama akses jalan ke arah pantai untuk pengangkutan hasil hutan ke laut. Pembangunan dan operasional akses jalan ini dikawatirkan banyak pihak termasuk perusahaan akan mengganggu pergerakan gajah Sugihan bahkan akses ini dapat mengurung dan mengurangi luasan jelajahnya sehingga berdampak pada penurunan perolehan sumber daya atau kebutuhan bagi gajah Sugihan.
Dalam konteks ini, PJHS didukung oleh PT OKI Pulp & Paper Mills sebagai unit APP Sinar Mas melakukan kajian singkat mengenai koridor gajah di wilayah konsesi HTI suppliernya di Ogan Komering Ilir. Survei ini akan dilakukan minimal 5 hari dengan memetakan pergerakan gajah, akses – akses pergerakan gajah yang melintasi jalan di dalam konsesi, melakukan interview atau diskusi dengan masyarakat dan memetakan kondisi lokasi-lokasi pergerakan gajah tersebut. Tim survei terdiri atas berberapa instansi yaitu BKSDA Sumatera Selatan, tim dari APP Sinar Mas dan staff PT. BAP (Bumi Andalas Permai), Universitas Pakuan dan PJHS
16
08/2024
|
13
03/2024
|
14
08/2023
|
31
07/2023
|
11
11/2022
|
13
10/2022
|
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.