Berita Terbaru

Perbincangan Bapak Syamsuardi dengan CEGAH Online mengenai “Keberadaan, Tingkah laku dan Konflik Gajah dengan Manusia”

Kelompok Masyarakat Peduli Gajah Di Desa Muara Bungkal dan Tasik Betung

kegiatan Pembentukan dan Pelatihan Mitigasi Konflik Gajah dengan Kelompok Masyarakat Peduli Gajah di Muara Bungkal dan Tasik Betung yang Diselenggarakan oleh RSF dan HIPAM dengan Dukungan Pendanaan oleh TFCA Sumatera

Kajian Koridor Gajah PJHS beserta Tim di OKI

Kajian Koridor Gajah PJHS beserta Tim di OKI

Latihan Menggunakan Meriam Karbit_PJHS

Mitigasi Konflik Gajah

PENGURANGAN KONFLIK GAJAH HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENGUSIRAN GAJAH Kita harus punya jarak yang aman dari gajah, seandainya gajah berlari mengejar  masih dapat menghindar, atau di sekeliling kita telah ada pengaman seperti kanal dan sebagainya.  Karena kecepatan gajah berjalan dan berlari melebihi kecepatan manusia di medan yang sama. Hati-hati melakukan pengusiran gajah jantan yang sedang must (sedang birahi), karena...

Alat Mitigasi Konflik Gajah

Alat Mitigasi Konflik Gajah (MERIAM KARBIT) Oleh : Syamsuardi Meriam karbit adalah salah satu alat mitigasi yang dikembangkan oleh Syamsuardi yang saat ini di Lembaga Jejaring Hutan Satwa-PJHS. Bentuk dan ukuran juga mengalami beberapa kali perubahan sehingga sampai pada ukuran yang sekarang, sebelumnya tabung meriam dibuat dari kaleng bekas minyak rem, suara yang dihasilkan hampir sama dengan meriam karbit yang...

Mengenal Tentang Satwa Gajah

SELAYANG PANDANG TENTANG GAJAH Gajah modearn dibedakan 2 jenis dari 2 genus yang berbeda, yaitu gajah Afrika (Loxodanta africana) dan gajah Asia (Elephas  maximus). Gajah Sumatera termasuk Gajah Asia dapat mencapai tinggi 1,7- 2,6 m (jantan dewasa) dan 1,5-2,2 m (betina dew Gajah modern dibedakan 2 jenis dari 2 genus yang berbeda, yaitu gajah Afrika (Loxodanta africana) dan gajah Asia...

Sosialisasi Mitigasi Konflik Gajah bersama Balai BKSDA dan Dinas Kehutanan Sumatera Selatan

Rabu, 3 November 2021 Sosialisasi Mitigasi Konflik Gajah Di Desa Tanjung Besar, Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Bersama Balai BKSDA Sumatera Selatan dan Dinas Kehutanan Sumatera Selatan.